Elisa Suteja – Bagi para anak muda di Jakarta , nama Fore Coffee mungkin slot paling bagus sudah tidak asing lagi ditelinga mereka. Namun siapa sangka dibalik kesuksesan Fore Coffee saat ini , ternyata ada sosok milenial yang bernama Elisa Suteja yang merupakan salah satu pendiri kopi tersebut.
Tentang Fore Coffee
Fore Coffee adalah start up coffee retailer yang berusaha menyajikan seduhan kopi dengan kualitas terbaik untuk para penikmatnya. Nama Fore diambil dari singkatan kata Bahasa Inggris, Forest, yang juga menjadi dasar dari konsep bisnis minuman kopi tersebut untuk berkembang.
Elisa Suteja diketahui mendirikan Fore Coffe bersama dengan 2 rekannya yakni Robin Boe dan Jhoni Kusno pada tahun 2018. Menjabat sebagai Deputy CEO , Elisa memiliki peran untuk menghandle startegic dan investor relation dalam menjalankan bisnis Fore Coffee.

Ada banyak hal yang membedakan Fore Coffee dengan gerai cofffee shop lainnya. Salah satunya adalah aplikasi Fore Coffee yang memungkinkan para penikmatnya bisa memesan kopi secara online. Ini dianggap sebagai gebrakan terbaru di Slot Online industri kopi seduh di Indonesia yang membuat para penikmat kopi dewasa tak perlu repot repot datang ke gerai kopi untuk menyeduh minuman favorit mereka.
Walaupun dapat dipesan secara online , namun bukan berarti Fore Coffee tidak memperhatikan gerai kopi miliknya. Terbukti konsep interior yang memiliki ciri khas dengan warna serba putih serta dekorasi taman dalam ruangan yang telah menjadi ciri khas dari brand ini.
Selain itu menu yang ditawarkan juga tidak sepenuhnya tentang kopi , namun juga ada menu lainnya seperti minuman dengan campuran susu dan sirup. Jadi targetnya tidak hanya para pecinta kopi saja , tapi juga mereka yang suka minuman dengan rasa yang ramai di lidah.
Hingga saat ini Fore Coffee sudah memiliki puluhan gerai yang masih aktif menyuguhkan kopi dengan kualitas terbaik. Kebanyakanya gerai kopi miliknya tersebar di area perkotaan Jakarta.
Prestasi Elisa Suteja
Ternyata sebelum terkenal sebagai salah satu pendiri Fore Coffee , Elisa Suteja telah memiliki karir yang sangat cemerlang. Setelah lulus dari Prasetya Mulya Business School , wanita kelahiran 24 Maret 1992 ini langsung bekerja sebagai program manager di AIESEC. AIESEC sendiri adalah sebuah organisasi nonprofit yang bergerak di bidang kepimpinan dan kepemudaan berskala internasional.
Selain itu Elisa juga sempat bekerja di East Ventures , salah satu capital ventures terbesar di Asia Tenggara. Dan mulai dari sini , datanglah ide untuk membuat sebuah coffee shop yang bisa dibeli menggunakan aplikasi di dalam benaknya.
Prestasi lainnya yang pernah diraih oleh Elisa Suteja adalah pernah meraih juara dua di dalam kompetisi yang diadakan oelh General Electric Indonesia di tahun 2013 lalu. Ia juga diketahui sempat menjadi salah satu finalis nasional di kompetisi P&G ASEAN pada tahun 2014 lalu.
Karena kesuksesan yang telah diraih olehnya saat ini , Elisa Suteja berhasil goodtune.io masuk ke dalam jajaran Forbes 30 Under 30 Asia 2020 dalam bidang business dan enterpreneur.