Kisah Tokoh Wanita Karir Sukses

Kisah Tentang CEO TRANSMEDIA – Atiek Nur Wahyuni sendiri adalah wanita satu satunya yang menduduki CEO di Transmedia hingga saat ini. Atiek sendiri sebelumnya tidak mempunyai cita cita sebagai CEO. “Mungkin karena tidak pernah terpikirkan sebelumnya, tapi saya hanya ingin bekerja”, begitu katanya. Dia ini lulusan Universitas Trisakti dan setelah lulusan dia hanya ingin bekerja. Tapi setelah lulus, dia memang sudah bertekad untuk bekerja dalam bidang marketing.

Kisah Tentang CEO TRANSMEDIA

Atiek sendiri sebelumnya pernah bekerja di perusahaan media lainnya dan mengatakan selalu menerapkan prinsip bahwa dirinya sendiri harus menjadi yang terbaik dalam berbagai bidang. Karena menurutnya sebagai seorang wanita karir, dia tidak tahu kapan Judi Slot Online kesempatan yang baik itu akan datang. Sehingga kita harus sealu tampil terbaik karena pada saat kita tidak pernah tahu kesempatan itu datangnya kapan. Karena struktur organisasi dalam pekerja bisa saja berubah, keadaan pun bisa berubah.

Sebetulnya kalau masalah tantangan hanyalah waktu, kalau kita berkarir kita makin tinggi jabatannya, tentu waktu yang dikonsumsi dipastikan makin banyak yang akan dikorbankan. Di situ bagaimana kita mengatur waktu, membagi waktu kita dari satu pekerjaan dengan kegiatan lainnya di rumah. Selain itu, kalau penulis sendiri masih menerapkan Datang, Kerja, Pulang, dan Digaji! Atiek sendiri menerapkan kerja tim yang kuat dan solid di dalam mencapai tugas-tugasnya. Atiek sendiri pernah mengatakan pada Pavolia Reine Anissa Saraswati yang merupakan putrinya untuk selalu mengejar passion dalam berkarirnya, misalnya saja jika dia ingin menjadi Vtuber dalam suatu agensi gitu. Kedua adalah kita harus punya tim yang baik, solid, strong, dia mau membantu kita mencapai tugas-tugas kita. Tidak bisa bekerja sendiri. Keberhasilan kita ditunjang tim, makanya memilih orang yang baik

Di hadapan para kaum wanita yang menyaksikannya, Atiek sendiri mengatakan wanita yang bekerja dan tidak bekerja sama-sama mulianya. Namun perempuan yang bekerja dirasa dapat membantu perekonomian keluarga yang juga dapat meringankan beban suami. Diakhir pembicaraannya, Atiek sendiri mengatakan wanita berkarir bukan suatu permasalahan karena peluang wanita bekerja sendiri sangat luas. Menurut Atiek, saat ini yang harus dilakukan wanita pekerja adalah percaya diri untuk sukses dan maju dalam bekarir.

Nama Gisela Cindy lama tak keluar di layar kaca Tanah Air. Seperti diketahui, Gisela Cindy dikenal sebagai artis yang sering berperan antagonis. Aktingnya berhasil mengakibatkan para pirsawan geram. Lama tak terlihat di layar kaca, ternyata Gisela Cindy menetap di negara Kanada. Sejak sebagian tahun lalu, adik Gracia Indri ini sebetulnya melanjutkan pendidikan di Kanada yang juga kita kenal dengan dunia malamnya yang gemerlap penuh dengan kasino seperti Daftar Judi Slot Online Gampang Menang.

Tak lagi ke Tanah Air, Gisela memastikan untuk bekerja di sana. Melalui saluran YouTube miliknya, Gisela membagikan aktivitasnya disaat bekerja. Berikut potret Gisela Cindy saat bekerja. Tak mudah merintis karier di Canada bagi Gisela Cindy. Dia juga kangen main sinetron dan pengen nggak jauh-jauh berasal dari orangtua, tapi terkecuali nggak saat ini kapan lagi?

Gisela Cindy Menjadi Wanita Karir di Canada Sebagai Manager

“Apa ya sebenarnya, terkecuali ngelihat era saat saya tetap di dunia entertain, saya menjadi saya udah lakukan itu sejak lama, terkecuali saya ngelakuin itu saya nggak dapat berhenti dikarenakan sesuka itu serupa dunia perfilman. Kalau saya nggak ubah ke Canada saat ini tetap kapan lagi? Aku sanggup dukungan yang besar berasal dari ibu dan kakak aku,” ujar Gisela Cindy di akun YouTube terbarunya yang diunggah belum lama ini.

Gisela Cindy bekerja di tidak benar satu toko sepatu di Vancouver, Kanada. Sebelum berangkat kerja, Gisela lakukan beraneka persiapan. Ia pun meluangkan untuk make up sehingga tampil lebih fresh. Tampak ia begitu sungguh-sungguh merias wajahnya. Gisela Cindy memiliki tanggung jawab di toko tersebut. Diketahui, Gisela menjadi store manager. Terlihat aktivitas disaat Gisela bekerja. Ia terlihat mengecek stok barang di toko tersebut. Gisela Cindy https://24thwest.com/slot-online/ begitu sungguh-sungguh disaat bekerja. Ia juga detail mengecek keseluruhan barang. Tampak Gisela menatap layar pc untuk meminimalisir terjadinya kesalahan.

Selain toko offline, daerah kerjanya juga sediakan pembelian secara online. Gisela Cindy juga bertanggung jawab atas stok barang yang tersedia di gudang. Ia keluar sungguh-sungguh mengecek ketersediaan barang. Di awal-awal kerja di Canada, Gisela Cindy pernah menjadi pelayan restoran. Penghasilan tambahan tersebut memadai untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Gisela Cindy tetap berupaya menaikkan pengalaman kerjanya usai setop menjadi pelayan restoran. Berbeda dengan Elisa Suteja yang membuka coffeshop, perempuan 26 tahun ini bekerja menjadi sales, yang lalu menumbuhkan kecintaannya terhadap dunia retail.

“Setelah itu aku dapat kerjaan termasuk sebagai sales associate di daerah baju. Nah di situ aku merasa merasa jatuh cinta yang namanya retail,” sambungnya.

Gisela Cindy tetap memperjuangkan kariernya di luar negeri dengan tak kenal lelah. Kerja keras berbuah manis, dia lalu ditunjuk sebagai asisten manajer di sebuah merk besar seperti Situs Judi Slot Online Indonesia. Saat toko yang pernah tutup, Gisela Cindy pindah kerja lagi. Sampai sekarang, dia tetap bekerja di toko sepatu ini sebagai manajer. Gadis berusia 26 th. ini termasuk mengalami hal-hal yang berbau rasis di Canada. Bintang sinetron Bidadari pernah diremehkan aksennya dikarenakan orang Asia. Namun, Gisela Cindy tak memasukkannya didalam hati.